Kamis, 21 November 2013

Tugas Ke-3 Mata Kuliah Organisasi & Arsitektur Komputer



Nama                          : HENDRICKSON
NPM                           : 13410221
Kelas (konsentrasi)    : 4IB02A

Tugas Ke-3 Mata Kuliah Organisasi & Arsitektur Komputer
Karakteristik  Instruksi
Instruksi mesin (machine intruction)  yang dieksekusi untuk membentuk suatu operasi dan berbagai macam fungsi  CPU. Kumpulan fungsi dapat dieksekusi CPU  disebut set instruksi (intruction set) CPU.
Mempelajari karakteristik  instruksi mesin, meliputi :
1. Elemen-elemen instruksi mesin
2. Representasi instruksinya
3. Jenis-jenis instruksi
4. Penggunaan alamat
5. Rancangan set instruksi

1.      Elemen-elemen instruksi mesin

a.       Operation code (Op code) : menspesifikasi operasi yang akan dilakukan. Kode operasi berbentuk kode biner.  
b.      Source operand reference : operasi dapat berasal dari lebih dari satu sumber. Operand adalah input operasi.
c.       Result operand reference :  merupakan hasil atau keluaran operasi.
d.      Next instruction reference : elemen ini menginformasikan CPU posisi instruksi berikutnya yang harus diambil dan dieksekusi.

2.      Representasi instruksinya
  1. Instruksi komputer direpresentasikan oleh sekumpulan bit. 
  2. Field-field ini diisi oleh elemen-elemen instruksi yang membawa informasi bagi operasi CPU.
  3. Layout instruksi dikenal dengan format instruksi.

3. Jenis-jenis instruksi
Contoh suatu ekspresi bilangan :
X = X + Y
X dan Y berkorespondensi dengan lokasi 210 dan 211.
Pernyataan dalam bahasa tingkat tinggi tersebut menginstruksikan komputer untuk melakukan langkah-langkah sebagai berikut :
  1. Muatkan sebuah register  dengan lokasi memori 210.
  2. Tambahkan isi lokasi memori 211 ke register.
  3. Simpan isi register ke lokasi memori 210.

4. Penggunaan alamat
  1. Jumlah register atau alamat yang digunakan dalam operasi CPU tergantung dari format masing-masing CPU.
  2. Ada format operasi yang menggunakan 3,2,1 dan o register.
  3. Umumnya yang digunakan ada2 register dalam suatu operasi. Desain CPU saat ini telah menggunakan 3 alamat dalam suatu operasi, terutama dalam MIPS (Million Instruction Per Secon).

5. Rancangan set instruksi
  1. Aspek paling menarik dalam arsitektur komputer adalah perancangan set instruksi,karena rancangan ini berpengaruh banyak pada aspek lainya.
  2. Set instruksi menentukan banyak fungsi yang harus dilakukan CPU.
  3. Set instruksi merupakan alat dalam sebuah program untuk mengontrol kerja CPU.
  4. Pertimbangan : kebutuhan pemrogram menjadi bahan pertimbangan dalam merancang sebuah set intruksi.


METODE PENGALAMATAN
            Mengatasi keterbatasan format instruksi dapat merefrensi lokasi memori yang besar. Mode pengalamatan yang mampu menangani keterbatasan  tersebut. Masing – masing prosesor menggunakan mode pengalamatan yang berbeda – beda. Memiliki pertimbangan dalam kegunaanya. Ada beberapa teknik pengalamatan, antaralain :
  1. Immediante  addressing
  2. Direct  addressing
  3. Indirect addressing
  4. Register addressing
  5. Register Indirect addressing
  6. Displacement addressing
  7. Stack addressing   
 

 Mode pengalamatan pentium
            Pentium dilengkapi bermacam – macam mode pengalamatan untuk memudahkan bahasa-bahasa tingkat tinggi, mengeksekusinya secara efisien.


Mode pengalamatan pentium
a.       Mode immediate
            1. Operand berada di dalam instruksi
            2. Operand dapat berupa data byte, word maupun doubleword.
b.      Mode operand  register, operand adalah isi register.


Beberapa macam  jenis – jenis register :
  1. Register 8 bit (AH, BH, CH, DH, AL, BL,      CL, DL)
  2. Register 16 bit (AX, BX, CX, DX, SI, DI, SP, BP)
  3. Register 32 bit (EAX, EBX, ECX, EDX, ESI, EDI, ESP, EBP)
  4. Register 64 bit (yang dibentuk dari register 32 secara berpasangan)
  5. Register 8, 16, dan 32 bit (GENERAL PURPOSE REGISTER)
  6. Register 64 (DIGUNAKAN UNTUK OPERASI FLOATING POINT)
  7. Register segment (CS,  DS, ES,  SS, FS, GS) 


Referensi :