Nama : HENDRICKSON
NPM : 13410221
Kelas (konsentrasi) : 4IB02A
Tugas Ke-3 Mata Kuliah Organisasi & Arsitektur Komputer
Karakteristik Instruksi
Instruksi mesin (machine intruction) yang dieksekusi untuk membentuk suatu operasi
dan berbagai macam fungsi CPU. Kumpulan
fungsi dapat dieksekusi CPU disebut set
instruksi (intruction set) CPU.
Mempelajari karakteristik instruksi mesin, meliputi :
1. Elemen-elemen instruksi mesin
2. Representasi instruksinya
3. Jenis-jenis instruksi
4. Penggunaan alamat
5. Rancangan set instruksi
1.
Elemen-elemen
instruksi mesin
a.
Operation code (Op code) :
menspesifikasi operasi yang akan dilakukan. Kode operasi berbentuk kode
biner.
b.
Source operand reference : operasi dapat
berasal dari lebih dari satu sumber. Operand adalah input operasi.
c.
Result operand reference : merupakan hasil atau keluaran operasi.
d.
Next instruction reference : elemen ini
menginformasikan CPU posisi instruksi berikutnya yang harus diambil dan
dieksekusi.
2.
Representasi
instruksinya
- Instruksi komputer direpresentasikan oleh sekumpulan bit.
- Field-field ini diisi oleh elemen-elemen instruksi yang membawa informasi bagi operasi CPU.
- Layout instruksi dikenal dengan format instruksi.
3.
Jenis-jenis instruksi
Contoh suatu ekspresi
bilangan :
X = X + Y
X dan Y
berkorespondensi dengan lokasi 210 dan 211.
Pernyataan dalam bahasa
tingkat tinggi tersebut menginstruksikan komputer untuk melakukan
langkah-langkah sebagai berikut :
- Muatkan sebuah register dengan lokasi memori 210.
- Tambahkan isi lokasi memori 211 ke register.
- Simpan isi register ke lokasi memori 210.
4. Penggunaan alamat
- Jumlah register atau alamat yang digunakan dalam operasi CPU tergantung dari format masing-masing CPU.
- Ada format operasi yang menggunakan 3,2,1 dan o register.
- Umumnya yang digunakan ada2 register dalam suatu operasi. Desain CPU saat ini telah menggunakan 3 alamat dalam suatu operasi, terutama dalam MIPS (Million Instruction Per Secon).
5.
Rancangan set instruksi
- Aspek paling menarik dalam arsitektur komputer adalah perancangan set instruksi,karena rancangan ini berpengaruh banyak pada aspek lainya.
- Set instruksi menentukan banyak fungsi yang harus dilakukan CPU.
- Set instruksi merupakan alat dalam sebuah program untuk mengontrol kerja CPU.
- Pertimbangan : kebutuhan pemrogram menjadi bahan pertimbangan dalam merancang sebuah set intruksi.
METODE
PENGALAMATAN
Mengatasi
keterbatasan format instruksi dapat merefrensi lokasi memori yang besar. Mode
pengalamatan yang mampu menangani keterbatasan
tersebut. Masing – masing prosesor menggunakan mode pengalamatan yang
berbeda – beda. Memiliki pertimbangan dalam kegunaanya. Ada beberapa teknik
pengalamatan, antaralain :
- Immediante addressing
- Direct addressing
- Indirect addressing
- Register addressing
- Register Indirect addressing
- Displacement addressing
- Stack addressing
Mode pengalamatan pentium
Pentium
dilengkapi bermacam – macam mode pengalamatan untuk memudahkan bahasa-bahasa
tingkat tinggi, mengeksekusinya secara efisien.
Mode pengalamatan pentium
a. Mode
immediate
1.
Operand berada di dalam instruksi
2.
Operand dapat berupa data byte, word maupun doubleword.
b. Mode
operand register, operand adalah isi register.
Beberapa macam jenis – jenis register :
- Register 8 bit (AH, BH, CH, DH, AL, BL, CL, DL)
- Register 16 bit (AX, BX, CX, DX, SI, DI, SP, BP)
- Register 32 bit (EAX, EBX, ECX, EDX, ESI, EDI, ESP, EBP)
- Register 64 bit (yang dibentuk dari register 32 secara berpasangan)
- Register 8, 16, dan 32 bit (GENERAL PURPOSE REGISTER)
- Register 64 (DIGUNAKAN UNTUK OPERASI FLOATING POINT)
- Register segment (CS, DS, ES, SS, FS, GS)
Referensi
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar