Tugas Pengantar Lingkungan Ke-1
Nama : Hendrickson
NPM : 13410221
Kelas : 2IB02
Azas-azas
Pengetahuan Lingkungan Sumber Daya Alam
MATERI :
Asas asas pengetahuan lingkungan ke2
View more presentations from hendricksonsagala.
Materi dapat dilihat dengan membuka link di bawah ini : http://www.slideshare.net/hendricksonsagala/azas-azas-pengetahuan-lingkungan
VIDEO :
PENDAHULUAN
Pada kesempatan ini, saya akan membahas
mengenai “Azas-azas
Pengetahuan Lingkungan Sumber Daya Alam”. Sebenarnya ada
banyak hal yang dapat kita pelajari mengenai topik kita kali ini, namun hanya
beberapa saja yang dapat saya bahas di sini.Di antaranya yaitu :
1. Ekologi
2. Ilmu lingkungan
3. Azas-azas pengetahuan lingkungan
1. Ekologi
2. Ilmu lingkungan
3. Azas-azas pengetahuan lingkungan
Terjadinya krisis lingkungan dan urgensi membutuhkan adanya landasan pengetahuan yang memadai untuk melengkapi keperluan pendidikan lingkungan, untuk itulah pengetahuan lingkungan sumber daya alam menjadi penting untuk kita pelajari bersama. Dalam hal ini, kita dapat mempelajari adanya asas-asas utama yang digunakan sebagai landasan aspek keterkaitan, hubungan pengaruh-mempengaruhi dan kesaling-bergantungan antara manusia dengan lingkungan sosial, alami, ekonomi ataupun budayanya, adalah asas-asas ekologi. Berikut pembahasan mengenai materi ini.
PEMBAHASAN
1. EKOLOGI
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungnanya dan yang lainnya. Berasal dari kata Yunani yaitu, oikos (habitat) dan logos (ilmu). Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Dalam ekologi, kita mempelajari makhluk hidup sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya. Pengertian ekologi menurut para ahli, yaitu :
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungnanya dan yang lainnya. Berasal dari kata Yunani yaitu, oikos (habitat) dan logos (ilmu). Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Dalam ekologi, kita mempelajari makhluk hidup sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya. Pengertian ekologi menurut para ahli, yaitu :
1. Fuad Amsyari
Ekologi yaitu suatu ilmu yang mepelajari hubungan antara satu
organisme dengan yang lainnya dan dengan organisme-organisme tersebut dengan
lingkungannya.
2. H.Sitanggang
Ekologi yaitu ilmu yang mempelajari hubungan antara lingkungan
dengan faktor-faktor lingkungan sendiri dan saling berhubungan antara unsur
sesuatu faktor dengan sesamamya serta saling berhubungan dengan lingkungan.
3. Miller
Ekologi yaitu ilmu mengenai hubungan timbal balik dengann organisme
dengan sesamanya serta dengan lingkungan tempat tinggalnya.
4. Odum
Ekologi yaitu studi yang mempelajari struktur dan fungsi
ekosistem.
5. Prajudi Atmosudirjo
Ekologi yaitu tata hubungan total (menyeluruh) dan mutual
(timbal balik) antara satu organisme dengan lingkungan sekelilingnya.
2. ILMU LINGKUNGAN
Ilmu
lingkungan atau pengetahuan lingkungan (environmental science) merupakan ilmu
yang relatif muda. Kelahirannya sangat dipacu oleh kekhawatiran akan terjadinya
krisis lingkungan dan urgensi diperlukannya landasan pengetahuan yang memadai
untuk melengkapi keperluan pendidikan lingkungan. Pendekatan dalam pengetahuan
lingkungan bersifat multidisipliner dan interdisipliner, karena ilmu ini
mengintegrasikan beberapa cabang ilmu mengenai perikehidupan manusia serta
kaitannya dengan berbagai aspek lingkungan masyarakat. Asas-asas utama yang digunakan
sebagai landasan aspek keterkaitan, hubungan pengaruh-mempengaruhi dan
kesaling-bergantungan antara manusia dengan lingkungan sosial, alami, ekonomi
atau pun budayanya, adalah asas-asas ekologi.
Tiga
tujuan utama dari Pengetahuan Lingkungan adalah
1. Untuk memberikan pemahaman mengenai
konsep-konsep dasar tentang manusia dan lingkungannya,
2. Untuk memberikan dasar-dasar
kemampuan untuk melakukan analisis mengenai permasalahan lingkungan aktual baik
yang terjadi di tingkat lokal, regional ataupun global.
3. Untuk memberikan contoh-contoh
solusi alternatif tentang bagaimana mengatasi permasalahan lingkungan melalui
pendekatan ekologis dan penerapan teknologis.
3. Azas-azas
Pengetahuan Lingkungan
ASAS
1
Semua
energi yang memasuki sebuah organisme, populasi, atau ekosistem dapat dianggap
sebagai energi yang tersimpan atau terlepaskan. Energi dapat diubah dari satu
bentuk ke bentuk lain,tetapi tidak dapat hilang, dihancurkan, atau diciptakan.
ASAS
2
Tidak
ada sistem perubahan energi yang betul-betul efisien.
Hukum Termodinamika Kedua
Semua sistem biologi kurang efisien (hanya sebagian energi
dipindahkan & digunakan oleh organisme,populasi,ekosistem lain). Kecenderungan
umum, energi berdegradasi ke dalam bentuk panas yang tidak balik beradiasi ke
angkasa.
ASAS
3
Materi,energi,ruang,waktu,dan
keanekaragaman,semuanya termasuk sumber alam.
Sumber alam : Segala sesuatu yg diperlukan oleh organisme hidup,populasi,ekosistem
yg pengadaannya hingga ke tingkat yg optimum, akan meningkatkan pengubahan energi.
Materi : hutan, laut,tambang.
Energi : gas bumi,air, minyak bumi, matahari.
Ruang : membantu/menghambat proses kawin.
Waktu : migrasi ke tempat kondusif,mengejar teknologi moderen
negara berkembang.
ASAS
4
Untuk
semua kategori sumber alam, kalau pengadaannya sudah mencapai optimum,pengaruh
unit kenaikannya sering menurun dengan penambahan sumber alam itu sampai suatu
tingkat maksimum. Melampaui batas maksimum ini tidak akan ada pengaruh
menguntungkan lagi.
ASAS 5
Ada dua jenis sumber alam,yaitu
sumber alam yang pengadaannya dapat merangsang penggunaan seterusnya, dan yang
tidak mempunyai daya rangsang penggunaan lebih lanjut.
- Masalah : masyarakat tradisional vs moder.
ASAS
6
Individu
dan spesies yang mempunyai lebih banyak keturunan daripada saingannya,cenderung
berhasil mengalahkan saingannya itu.
- Berdasar pada teori Darwin & Wallace Organisme yang adaptif yang akan menang persaingan suatu spesies/komunitas dapat bertahan dalam lingkungan tertentu, yaitu dalam keseimbangan alam secara keseluruhan, mempunyai daya biak tinggi.
ASAS
7
Kemantapan
keanekaragaman suatu komunitas lebih tinggi di alam lingkungan yang “mudah
diramal”.
- “Mudah diramal” : Ada keteraturan yang pasti pola faktor lingkungan dalam kurun waktu lama.
ASAS
8
Sebuah
habitat dapat jenuh atau tidak oleh keanekaragaman takson,bergantung kepada
bagaimana nicia dalam lingkungan hidup itu dapat memisahkan takson tersebut.
- Nicia : keadaan lingkungan yg khas.
- Setiap spesies mempunyai nicia tertentu, sehingga spesies tersebut dapat hidup berdampingan dengan spesies lingkungan ditempati jumlah spesies banyak.
- Spesies makan yang sama toleran terhadap lingkungan lingkungan ditempati jumlah spesies sedikit.
ASAS 9
Keanekaragaman komunitas apa saja
sebanding dengan biomasa dibagi produktivitasnya.
- Terdapat hubungan antara biomasa, aliran energi, dan keanekaragaman dalam suatu sistem biologi
- Efisiensi penggunaan aliran energi dalam sistem biologi akan meningkat dengan meningkatnya kompleksitas organisasi sistem biologi itu
ASAS
10
Pada
lingkungan yang stabil perbandingan antara biomasa dengan produktivitas (B/P)
dalam perjalanan waktu naik mencapai sebuah asimtot.
- Sistem biologi menjalani evoluasi yang mengarah pada peningkatan efisiensi penggunaan energi dalam lingkungan fisik yang stabil.
ASAS
11
Sistem
yang sudah mantap (dewasa) mengeksploitasi sistem yang belum mantap (belum
dewasa).
- Hama tikus,serangga dari hutan rawa menyerang tanaman pertanian di lahan transmigran.
- Orang desa bermigrasi ke kota.
- Hubungan negara maju-berkembang, menguntungkan negara maju.
ASAS
12
Kesempurnaan
adaptasi suatu sifat atau tabiat bergantung kepada kepentingan relatifnya di
dalam keadaan suatu lingkungan.
- Reaksi terhadap perubahan lingkungan : populasi dalam lingkungan belum mantap < lingkungan sudah mantap.
- Kalau terjadi perubahan drastis lingkungan,ekosistem sudah mantap lebih terancam, karena genetik populasi kaku terhadap perubahan.
ASAS
13
Lingkungan
yang secara fisik mantap memungkinkan terjadinya penimbunan keanekaragaman
biologi dalam ekosistem yang mantap, yang kemudian dapat menggalakkan
kemantapan populasi lebih jauh lagi.
- Dalam ekosistem mantap aliran energi yang masuk meningkat.
- Bila terjadi masalah pada satu jalur, jalur lain akan mengambil alih/berperan.
ASAS
14
Derajat
pola keteraturan naik-turunnya populasi bergantung kepada jumlah keturunan
dalam sejarah populasi sebelumnya yang nanti akan mempengaruhi populasi itu.
Referensi :
Chisholm,
Sallie.2007. Ekologi. Jakarta:Rineka Cipta
Tirtharaharja, Umar. 2005. Sumber Daya Alam. Jakarta:Bumi Aksara
Sulkarnain, H. 2009. Populasi . Jakarta: Bumi Perkasa
Tirtharaharja, Umar. 2005. Sumber Daya Alam. Jakarta:Bumi Aksara
Sulkarnain, H. 2009. Populasi . Jakarta: Bumi Perkasa
http://industri16andi.blog.mercubuana.ac.id/2010/11/20/pendidikan-lingkungan-pengetahuan-lingkungan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar